Minggu, 27 Mei 2012
When you're gone - AL
I never thought I'd need you there when I criedAnd the days feel like years when I'm aloneAnd the bed where you lieIs made up on your side
Jumat, 25 Mei 2012
Senja tak pernah setia,..
datang menutup teriknya siang,..
senja,..membungkam kegersangan dengan teduh lembayungnya,.
senja,..memberikan sepoi angin pada keringnya udara,..
senja,..membiarkan jingga warnanya menenangkan setiap penat,..
senja,..memberikan satu harapan, tentang warna dalam cerita
senja,..membuat hati memiliki asa untuk selalu bersamanya
tapi,...
senja hanya datang untuk menyapa,.
senja datang dalam sesaat,..
senja tak pernah setia,..
senja bahkan tidak memiliki perlawanan ketika malam menelannya dengan gelap,..
senja lari meninggalkan asa dalam hati yang berharap,..
senja pergi membiarkan kelam menyelimuti dalam pekat,..
membiarkan sgala asa dan harapan kelu dalam hitam tanpa cahaya..
hingga hati tersadar,.. senja tak pernah setia, ia hanya menyapa dalam sifat yang sementara
senja,..membungkam kegersangan dengan teduh lembayungnya,.
senja,..memberikan sepoi angin pada keringnya udara,..
senja,..membiarkan jingga warnanya menenangkan setiap penat,..
senja,..memberikan satu harapan, tentang warna dalam cerita
senja,..membuat hati memiliki asa untuk selalu bersamanya
tapi,...
senja hanya datang untuk menyapa,.
senja datang dalam sesaat,..
senja tak pernah setia,..
senja bahkan tidak memiliki perlawanan ketika malam menelannya dengan gelap,..
senja lari meninggalkan asa dalam hati yang berharap,..
senja pergi membiarkan kelam menyelimuti dalam pekat,..
membiarkan sgala asa dan harapan kelu dalam hitam tanpa cahaya..
hingga hati tersadar,.. senja tak pernah setia, ia hanya menyapa dalam sifat yang sementara
Batas,.. (CupidCokeHold)
Aku tahu cinta itu ada batas,.. Bagai drama yang selalu memiliki akhir di dalam pentas
Karena kau manusia pada harap yang kau jadikan prioritas
Tak mampu sedikit bersabar atas asa yang teratas
Ternyata ini cara untuk mengakhiri cerita dengan tuntas
sekalipun Kekecewaan itu mulai meranggas
mencoba menikmati satu jiwa yang terhempas
Merunut jejak masa-masa yang lalu membekas
memaksa melodi merubah rona menjadi pias
karena memang cinta tidak untuk memelas
Tapi mungkin ini saatnya belajar tentang ikhlas
Dan bila kau minta aku mencari pengganti akan aku lakukan dengan lekas,..
Karena aku tahu cinta ku pun ada batas
Phutut,..
aku ingin tidak merasakan apa-apa, jauh dari sepi yang menderit, tawar dari riang, aku ingin rinduku pecah di anjungan senja,.. aku ingin lukaku larut dalam kabut, ingin kabar-kabar tanggal,..aku ingin bangun dari tidur panjang ketidakpastian. aku ingin bangun dan menemukan diriku sudah bukan lagi sebagai anak peradaban yang letih,. aku ingin kuat hidup dalam dunia yang tidak ringkih,,..aku ingin bangun dari hidup yang kacau tapi bukan untuk hidup yang tentram,..
Anonym
tanpa harus memungkiri bahwa ini mungkin terasa agak berbeda
saat kemudian jarak menjadi penghalang kita untuk sekedar duduk berdampingan menikmati hujan,.
tapi bukankah -aku dan kamu- sudah menyadari bahkan meramalkan sedikit dari apa yg terjadi saat ini
bung,.kita hanya butuh sesampul keberanian untuk meruntuhkan perasaan yang sulit diterjemahkan ini
dan aku,hanya butuh setangkup kata2 untuk sekedar menurunkan kadar keegoisan,....
dan aku,hanya butuh setangkup kata2 untuk sekedar menurunkan kadar keegoisan,....
Langkah Pertama
Aku kini menggenggam separuh nafas yang tercekat,.
Yaa.. hanya separuh nafas yang tercekat.
Dalam kebisingan diam yang mulai menyeruak..
Meninggalkan segala rasa suka akan kehidupan,.
Saat langkah pertama dulu,..
Banyak hal kejadian manis yang akan menjadi pahit jika ku
kenang..
Saat langkah pertama dulu,..
Aku tahu akan seperih ini aku mengenangnya,..
Sekalipun mengiba aku tak dapat kembali pada masa itu,.
Namun tetap tak dapat aku hindari langkah itu,.
Bahkan dengan kejam,.. kehidupan tega, tidak
memperbolehkanku mengenang semuanya dengan nyata.
Merampas segala yang dapat menghilangkan dahaga
kerinduanku akan masa itu,..
Hanya menyisakan setetes itupun dengan pasir yang
menyekat,..
Dahaga ini tak pernah hilang,..
Tak akan pernah hilang,..
Harapan ini akan selalu ada, walaupun ku tau tak akan
pernah ada kata “kembali” itu..
Aku merindukan rasa dingin alam yang menyeruak kepada
tubuhku
Menjernihkan pikiranku,.
Mengindahkan rupa dan sikapku,.
Langganan:
Komentar (Atom)


