Jumat, 25 Mei 2012

Senja tak pernah setia,..

datang menutup teriknya siang,.. 
senja,..membungkam kegersangan dengan teduh lembayungnya,.
senja,..memberikan sepoi angin pada keringnya udara,.. 
senja,..membiarkan jingga warnanya menenangkan setiap penat,..
senja,..memberikan satu harapan, tentang warna dalam cerita
senja,..membuat hati memiliki asa untuk selalu bersamanya


tapi,... 
senja hanya datang untuk menyapa,.
senja datang dalam sesaat,..
senja tak pernah setia,..


senja bahkan tidak memiliki perlawanan ketika malam menelannya dengan gelap,..
senja lari meninggalkan asa dalam hati yang berharap,..
senja pergi membiarkan kelam menyelimuti dalam pekat,..
membiarkan sgala asa dan harapan kelu dalam hitam tanpa cahaya.. 


hingga hati tersadar,.. senja tak pernah setia, ia hanya menyapa dalam sifat yang sementara

4 komentar:

  1. Bukan kita yang menagih kesetiaan SENJA, tapi kita yang berjanji akan setia hadir menanti kembali datangnya SENJA.

    BalasHapus
  2. OOOh,.. yaya,.. bisa jadi,.. makanya kita ga boleh tidur senja hari, biar ga kelewat pas senja hadir...

    BalasHapus
  3. bisa juga nulis neng olga...hehehe

    BalasHapus
  4. wahahaha,... iseng ini,. terinspirasi setiap ada panggilan alam,.. :p

    BalasHapus