Jumat, 25 Mei 2012

Langkah Pertama


Aku kini menggenggam separuh nafas yang tercekat,.
Yaa.. hanya separuh nafas yang tercekat.
Dalam kebisingan diam yang mulai menyeruak..
Meninggalkan segala rasa suka akan kehidupan,.
Saat langkah pertama dulu,..
Aku tahu banyak hal yang akan kutinggalkan,
Banyak hal kejadian manis yang akan menjadi pahit jika ku kenang..
Saat langkah pertama dulu,..
Aku tahu akan seperih ini aku mengenangnya,..
Sekalipun mengiba aku tak dapat kembali pada masa itu,.
Namun tetap tak dapat aku hindari langkah itu,.
Bahkan dengan kejam,.. kehidupan tega, tidak memperbolehkanku mengenang semuanya dengan nyata.
Merampas segala yang dapat menghilangkan dahaga kerinduanku akan masa itu,..
Hanya menyisakan setetes itupun dengan pasir yang menyekat,..
Dahaga ini tak pernah hilang,..
Tak akan pernah hilang,..
Harapan ini akan selalu ada, walaupun ku tau tak akan pernah ada kata “kembali” itu..
Aku merindukan rasa dingin alam yang menyeruak kepada tubuhku
Menjernihkan pikiranku,.
Mengindahkan rupa dan sikapku,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar