Aku kini menggenggam separuh nafas yang tercekat,.
Yaa.. hanya separuh nafas yang tercekat.
Dalam kebisingan diam yang mulai menyeruak..
Meninggalkan segala rasa suka akan kehidupan,.
Saat langkah pertama dulu,..
Banyak hal kejadian manis yang akan menjadi pahit jika ku
kenang..
Saat langkah pertama dulu,..
Aku tahu akan seperih ini aku mengenangnya,..
Sekalipun mengiba aku tak dapat kembali pada masa itu,.
Namun tetap tak dapat aku hindari langkah itu,.
Bahkan dengan kejam,.. kehidupan tega, tidak
memperbolehkanku mengenang semuanya dengan nyata.
Merampas segala yang dapat menghilangkan dahaga
kerinduanku akan masa itu,..
Hanya menyisakan setetes itupun dengan pasir yang
menyekat,..
Dahaga ini tak pernah hilang,..
Tak akan pernah hilang,..
Harapan ini akan selalu ada, walaupun ku tau tak akan
pernah ada kata “kembali” itu..
Aku merindukan rasa dingin alam yang menyeruak kepada
tubuhku
Menjernihkan pikiranku,.
Mengindahkan rupa dan sikapku,.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar